Laporan Wartawan Kompas Wisnu Nugroho A
JAKARTA, KAMIS — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ny Ani Yudhoyono akan berada di luar negeri untuk melakukan kunjungan kerja dan kunjungan kenegaraan selama 14 hari. Ini merupakan kunjungan ke luar negeri terlama yang dilakukan Presiden selama empat tahun memerintah.
Presiden meninggalkan Indonesia dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (13/11) siang, dan akan kembali pada 26 November 2008.
Selama di luar negeri, Wakil Presiden Jusuf Kalla ditugasi mengurusi masalah di dalam negeri dengan kewajiban untuk melaporkan kepadanya. Presiden memberikan wewenang kepada Wapres mengurusi masalah dalam negeri, terutama melakukan dialog sektor per sektor untuk mengatasi dampak krisis keuangan global bagi perekonomian Indonesia.
Selama 14 hari di luar negeri, Presiden akan mengunjungi empat negara dengan empat agenda utama. Pertama, Presiden akan berada di Washington DC, Amerika Serikat (14-15), untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara-negara anggota G-20. KTT akan membahas krisis keuangan global dari sisi sebab, langkah bersama, dan pencarian kesepakatan untuk prinsip-prinsip dasar mengatasi dan mencegah krisis keuangan global pada masa mendatang.
"Ini adalah pertemuan G-20 pertama di mana diselenggarakan pada tingkat kepala negara atau kepala pemerintahan. Sejak 1999 pertemuan G-20 hanya pada tingkat menteri keuangan dan gubernur bank sentral anggotanya," ujar Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (12/11).
Dino menjelaskan, pertemuan G-20 yang terselenggara di Washington DC merupakan pertemuan di mana Presiden Yudhoyono ikut andil. Kepada Presiden Amerika Serikat Geroge W Bush yang meneleponnya, Presiden mengusulkan KTT G-20 dibanding G-13. Usul Presiden Yudhoyono diterima Bush.
Negara anggota G-20 adalah Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Cina, Perancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. Anggota G-20 mewakili 85 persen PDB dunia, 2/3 populasi global, serta lebih dari 80 persen kepemilikan saham dari World Bank dan IMF.
Telepon Obama
Saat di AS, Presiden akan menelepon Presiden AS terpilih Barack Obama. Tim Obama sudah memberi jadwal waktu kapan Presiden Yudhoyono boleh menelepon. Namun, waktu yang diberikan itu belum disetujui Presiden Yudhoyono.
Selepas KTT G-20, Presiden ke Meksiko (16-17) mengadakan pertemuan empat mata dengan Presiden Meksiko Felipe Calderon Hinojosa, pertemuan bilateral, dan pertemuan dengan pengusaha Meksiko. Setelah itu Presiden ke Brasil (18-20) kunjungan balasan dari Presiden Brasil Inacio Lula da Silva ke Indonesia, 12 Juli 2008. Di Brasil, Presiden akan memimpin pertemuan bilateral dan mengunjungi pusat industri ethanol di Riberio Preto.
Dari Brasil, Presiden menuju Lima, Peru, untuk pertemuan APEC Ke-16. Selama di Lima, Presiden dijadwalkan berpidato pada APEC CEO Summit 2008, menghadiri APEC Economic Leaders I dan II, serta pertemuan APEC Business Advisory Council (ABAC). Presiden juga akan melakukan pertemual bilateral dengan PM Australia Kevin Rudd.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.