Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutiyoso Terobsesi Obama

Kompas.com - 13/11/2008, 14:45 WIB

JAKARTA, KAMIS — Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengaku terobsesi oleh kemenangan Barack Husein Obama dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat. Kemenangan Obama yang fenomenal itu telah mengukuhkan tekadnya untuk terus maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2009. "Kita sama-sama anak Menteng. Obama empat tahun jadi anak Menteng saja berhasil terpilih sebagai Presiden AS. Mosok saya yang sudah 13 tahun jadi anak Menteng enggak bisa jadi Presiden Indonesia," seloroh Sutiyoso dengan nada bergurau, Kamis (13/11).

Seloroh Sutiyoso tentang kemenangan Obama dan anak Menteng itu diungkapkan berulang kali dalam berbagai kesempatan bertemu wartawan ataupun masyarakat. Lewat gurauan itu Sutiyoso tampaknya ingin menyampaikan keteguhan tekadnya untuk terus maju sebagai capres pada Pemilu 2009 meski kalkulasi kekuatan saat ini, ia bakal mengalami kesulitan memperoleh dukungan partai atau gabungan partai yang memperoleh 20 persen suara.

Sutiyoso mengaku tengah melakukan pendekatan dengan berbagai parpol. Sudah ada beberapa parpol kecil dan menengah yang siap mendukunya. Hanya, belum memberikan dukungan secara resmi. "Ada yang belum rapimnas, ada yang baru orang per orang sehingga kita belum bisa menyebutnya," katanya.

Sutiyoso juga tidak membantah telah beberapa kali mengadakan pertemuan-pertemuan dengan calon presiden yang sama-sama berlatar belakang TNI, seperti Wiranto dan Prabowo Subianto. Hanya, apa saja agenda pembicaraan dalam pertemuan itu Sutiyoso menolak untuk mengungkapkannya.

"Ya, intinya, kita itu kan satu alumni, saling mendukung. Spiritnya kan juga sama, yakni sebagai prajurit negara memberikan pengabdian yang terbaik bagi bangsanya," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta dua periode ini.

Apakah itu berarti membuat kesepakatan siapa di antara ketiga calon presiden dari TNI yang akan maju bersaing dengan incumbent yang juga berasal dari TNI? "Ini kan era demokrasi. Ya, nanti kita lihat saja bagaimana. Toh, nanti akan ada seleksi alam. Jadi, pada saatnya tidak semua capres yang muncul saat ini akan maju semua. Akan banyak yang gugur atau instrospeksi diri. Paling hanya tiga calon atau paling banyak empat calon yang akan maju dalam Pilpres nanti," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com