Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Sumatera Tewas Terjerat Jaring Babi

Kompas.com - 02/11/2008, 15:37 WIB

TAPAKTUAN, MINGGU - Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) ditemukan dalam keadaan tewas akibat terperangkap jaring babi di desa Panton Luas Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan, Minggu (2/11). Harimau betina yang panjang tubuhnya mencapai dua meter dan tinggi satu meter ditemukan di ladang milik M Nasir yang berada di pengunungan Panton Luas atau sekitar satu kilometer dari permukiman penduduk desa Panton Luas.

Staf Yayasan Leuser Internasional (YLI), Helmidi (38) mengatakan harimau dewasa tersebut diperkirakan tewas karena kehabisan nafas akibat bagian perut dan leher terjerat perangkap babi yang terbuat dari kawat dan besi. Menurut dia, harimau berusia dewasa itu terperangkap ketika hendak memangsa beruk yang telah tergantung dalam perangkap tersebut.

"Harimau itu ditemukan oleh seorang warga yang hendak ke kebun, melihat seekor harimau yang terperangkap ia melaporkan kepada tokoh masyarakat setempat," kata Helmidi.

Didampingi dua rekannya, Anhar dan Ilyas, Ia mengatakan satwa yang biasa dipanggil "nenek" oleh masyarakat sekitar itu terperangkap sejak Sabtu (1/11) sekitar pukul 22.00 WIB dan baru diketahui mati sekitar pukul 06.30 WIB.

"Tadi malam warga yang sedang berada di kebun durian sempat mendengar suara auman harimau, namun warga tidak ada yang berani mendekat," katanya. Bangkai harimau itu saat ini telah dikubur di sekitar lokasi jeratan, penguburan satwa itu turut disaksikan unsur Muspika Samadua, staf Balai Konservasi Sumber Daya Alam dan puluhan warga desa Panton Luas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com