Kereta Turangga Anjlok di Garut

BANDUNG, SENIN - Kereta Api Turangga jurusan Bandung-Surabaya anjlok di KM 233+0,5 antara Bumi Waluya-Cipeundeuy, Senin (15/9) sekitar pukul 21.35 WIB. Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI), Mateta mengatakan anjloknya dua as gerbong kereta api ini disebabkan oleh belum stabilnya jalur yang telah menelan korban tiga kereta api dalam bulan ini.

"Jalur yang tengah diperbaiki oleh Departemen Perhubungan Satuan Kerja Prasarana Kereta Api Jabar ini masih dalam kondisi tidak stabil sehingga diberlakukan perlambatan kecepatan," ujar Mateta.

Sebanyak 97 penumpang kembali diberangkatkan dengan kereta api yang sama ke Surabaya tanpa gerbong yang anjlok. Sementara, gerbong kereta api yang anjlok tersebut telah dievakuasi sehingga tidak terjadi gangguan arus operasional.

Beberapa menit sebelum terjadinya anjlok, Menteri Perhubungan, Jusman Sjafeii Jamal melakukan pemantauan jalur mudik dengan menggunakan Kereta Luar Biasa Nusantara dan melewati jalur tersebut. Di jalur tersebut seluruh kereta api diharuskan melaju dengan kecepatan di bawah 20 kilometer per jam.