Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSK: Sesuai Perintah Bos, Kami Tidak Terima Tamu

Kompas.com - 05/09/2008, 07:23 WIB

BALIKPAPAN, JUMAT — Hari ketiga bulan Ramadhan, Pemkot Balikpapan kembali menggelar razia. Kali ini razia pekerja seks komersial (PSK) di Lembah Harapan Baru (LHB) KM 17 dan tempat hiburan malam (THM), Kamis (4/9) dini hari.

Dalam razia ini, tim gabungan sebanyak 50 petugas yang terdiri dari Satpol Pamong Praja (PP), kepolisian, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Kodim menemukan dua PSK di tempat berbeda. Satu PSK bernama Bunga (nama samaran) ditemukan di parkiran sebuah hotel dan satu PSK, Melati (nama samaran), ditemukan ketika pesta miras (minuman keras) bersama empat teman prianya di belakang rumah karaoke di Jl Sudirman.

Keduanya dibawa Satpol PP ke kantor pemkot. Kepala Satpol PP Supriyanto mengatakan, kedua PSK yang terjaring akan dibawa ke Kantor Pemberdayaan Masyarakat (KPM) untuk dibina.

Sementara itu, di lokalisasi LHB KM 17 tidak ditemukan PSK yang beraktivitas. Petugas hanya mendapati para PSK itu sedang menonton televisi dan ngobrol bersama.

Yuli, salah satu PSK, mengatakan, sudah tiga hari ini ia tidak menerima tamu. "Sesuai perintah bos, selama Ramadhan tidak boleh menerima tamu. Jadi saya hanya  mengikuti saja," kata perempuan itu. Yuli mengaku, selama Ramadhan ini aktivitas sehari-hari hanya diisi dengan  melakukan ibadah puasa, menonton televisi, dan mengikuti pelatihan tata boga yang diadakan KPM. "Siang harinya saya ikutan membuat kue kering yang diadakan KPM," katanya.

Baru Dua Gelas

Badan gemuk, rambut panjang, dan kedua lengannya dipenuhi tato bergambarkan kalajengking. Itulah Melati, salah satu PSK yang ditemukan tim gabungan ketika sedang menikmati miras di salah satu rumah.

Wanita berusia 17 tahun yang tinggal di Gunung Malang, Balikpapan, ini tertenduk lesu dan hanya pasrah ketika petugas menemukannya sedang memegang botol miras bertuliskan vodka.

Melati mengaku baru pertama kali mencoba miras. Alasannya karena diajak teman prianya. "Baru kali ini saya rasakan miras. Ini juga karena diajak teman. Tadi saya baru dua gelas minum langsung ditangkap seperti ini," ujarnya. Sementara Bunga mengaku bukan PSK. Ia berdiri di parkiran karena baru saja pulang makan dari restoran. Saat ditanya petugas dari restoran mana, wanita bertato di tangannya itu hanya terdiam. Dia tetap bersikeras bukan PSK.(jnh)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com