Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Mendung, Harga Tembakau Menjadi Turun

Kompas.com - 23/08/2008, 10:40 WIB

Temanggung, Kompas - Akibat cuaca mendung, harga tembakau di Kabupaten Temanggung, langsung menjadi turun. Jika sebelumnya sudah mencapai Rp 40.000 per kilogram, maka dalam dua hari terakhir, harga tembakau kering rajangan kualitas C, langsung menjadi Rp 35.000 hingga Rp 37.500 per kilogram.

Setyo Agus Suta'at, seorang petani di Desa Jetis, Kecamatan Selopampang, Temanggung, Jumat (22/8), mengatakan, minggu lalu cuaca mendung berlangsung selama empat hari. Kondisi ini membuat tembakau tidak dapat dijemur dan akhirnya pada daun justru muncul bercak- bercak hitam.

Menyikapi kondisi ini, daun dengan bercak hitam selalu dicampur dirajang dengan daun tembakau segar. "Namun, karena kualitasnya memang turun, harga tembakau pun akhirnya merosot," ujarnya.

Kepala Desa Jetis Sudibyo mengatakan, penurunan harga tembakau ini jelas mengecewakan petani. Tahun lalu, harga tembakau kualitas C, bahkan sudah mencapai Rp 50.000 per kilogram (kg).

Luasan lahan tembakau di Desa Jetis sendiri mencapai 250 hektar. Saat ini, Sudibyo mengatakan, petani sangat berharap agar cuaca kembali panas. Dengan begitu, harga dapat kembali naik.

Kamat, Ketua Kelompok Tani Sukamaju di Kecamatan Selopampang mengatakan, penurunan harga ini membuat nasib petani makin terpuruk. Karena kekurangan air di awal tanam, produksi tembakau pun menurun drastis. Jika sebelumnya satu hektar lahan mampu menghasilkan lima kuintal tembakau kering, maka sekarang ini, petani hanya memperoleh hasil dua hingga 2,5 kuintal tembakau kering per hektar.

"Jika harga tidak juga beranjak naik, maka kami pun akan makin kesulitan membayar utang biaya tanam dari BPR (Bank Perkreditan Rakyat)," ungkapnya.

Mayoritas petani tembakau di Kecamatan Selopampang meminjam uang sebagai modal untuk memulai kegiatan tanam. Besaran pinjaman berkisar Rp 5 hingga Rp 150 juta. Menurut Kamat, petani baru bisa mulai membayar utang jika harga tembakau mencapai lebih dari Rp 50.000 per kg.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Temanggung Nurtantio Wisnu Brata menuturkan, cuaca mendung memang biasa terjadi pada saat menjelang puncak musim kemarau. Namun, diharapkan kondisi ini tidak berlangsung lama. (EGI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com