Pesawat Aviastar Mendarat Tak Mulus di Sentani

MANOKWARI, SELASA – Pesawat  maskapai PT Aviastar Mandiri bernomor PK-BRD, Selasa (22/7), yang terbang dari Wamena, Papua, memdarat tidak mulus di  landasan Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, pukul 08.15. Keempat ban pesawat pecah namun tidak menimbulkan korban jiwa pada sembilan penumpang berikut dua awaknya.

Peristiwa yang berlangsung saat jam penerbangan sibuk ini sempat mengacaukan jadwal maskapai lain. Menurut informasi, pesawat jenis Bae 146-300 ini mengudara dari Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya, sekitar pukul 07.30 menuju Sentani. Menurut beberapa saksi, semula pendaratan berjalan mulus hingga akhirnya dua ban depan pesawat pecah yang disusul pecah dua ban belakang.

General Manajer Aviastar Jayapura Marthen The Urpon membenerkan peristiwa ini. Hanya saja ia belum mendapatkan informasi detilnya. ”Saya masih di Merauke jadi belum ada laporan rinci,” ujarnya ketika dihubungi dari Manokwari.

Pesawat yang hampir berusia 18 tahun ini dipiloti Tri Nusyoko dengan kopilot Bayu. Saat berangkat dari Wamena, Aviastar membawa penumpang enam orang dewasa, satu anak-anak, dan dua bayi. Saat kecelakaan, pesawat dengan nomor mesin LY ALF502R-5 ini terhenti landasan pacu (runway) selama beberapa jam. Hingga pukul 10.00, pesawat ini belum dapat dipindahkan sehingga mengganggu jadwal penerbangan maskapai lain seperti Merpati, Garuda Indonesia, dan Trigana Air.

Arus penerbangan kembali lancar sekitar pukul 11.00 setelah tubuh pesawat PK-BRD ini dapat dipindahkan ke parkiran yang lebih aman. Seharusnya, pesawat ini berangkat kembali ke Wamena pukul 09.00. Dengan peristiwa ini, kemungkinan pesawat yang khusus melayani Papua ini harus menjalani perbaikan hingga beberapa waktu mendatang.

Abdul Mahmud (35), pegawai swasta di Jayapura mengaku was-was dengan kejadian ini. Pasalnya, beberapa hari mendatang ia akan menggunakan pesawat ini ke Wamena. Selain Aviastar, penerbangan ke Wamena juga dilayani oleh pesawat Trigana Air berjenis fokker.