Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Naik, Warga Batasi Bepergian

Kompas.com - 05/06/2008, 21:27 WIB

KENDARI, KAMIS – Kapal penumpang lokal di Sulawesi Tenggara kembali terpukul menyusul kenaikan tarif angkutan laut untuk penyesuaian harga baru bahan bakar minyak atau BBM. Hal itu terjadi karena warga masyarakat, terutama dari kalangan menengah bawah, membatasi diri untuk bepergian.

Bayu, dari PT Daka Lintas Samudera mengatakan, Kamis (5/6), penumpang kapal cepat menurun sekitar 10 persen menyusul pemberlakuan tarif baru sejak 28 Mei lalu. Salah satu maskapai pelayaran rakyat itu mengoperasikan dua unit kapal cepat pada trayek Kendari – Raha – Bau-Bau, masing-masing berkapasitas 300 tempat duduk.

Sesuai dengan tarif baru tersebut, tiket Kendari – Raha sekarang menjadi Rp 100.000 yang semula Rp 75.000 per penumpang kelas ekonomi. Tiket trayek Kendari – Bau-Bau naik menjadi Rp 135.000 dari Rp 100.000 per penumpang kelas ekonomi.

Tiket kelas bisnis Kendari – Bau-Bau bagi kapal motor Sagori milik PT Daka Lintas Samudera ditetapkan Rp 225.000 dari semula Rp 200.000 per penumpang, dan di trayek Kendari – Raha Rp 175.000 yang semula dipungut hanya Rp 150.000 per penumpang.

Menurut Bayu, perusahaan angkutan penumpang laut pernah lesu seperti sekarang ini ketika terjadi kenaikan harga BBM pada tahun 2005 silam. Ketika itu kapal cepat hanya memasang tarif yang bisa terjangkau masyarakat, tidak berdasarkan tarif resmi yang ditetapkan pemerintah.

Kepala Dinas Perhubungan Sultra, Herry Hermansyah Silondae  menjelaskan, tarif yang diberlakukan sekarang sebenarnya adalah tarif yang ditetapkan pada tahun 2005. “Pada akhirnya  mekanisme pasar yang berlaku. Pemerintah sebagai regulator hanya mengatur,” katanya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com