Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IFC Kembangkan Kacang Tanah di NTB

Kompas.com - 02/05/2008, 14:43 WIB

MATARAM, JUMAT- International Finance Coorporation (IFC), sebuah lembaga usaha di bawah Bank Dunia, akan segera mengembangkan komoditias kacang tanah di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). "Peresmian pengembangan kacang tanah oleh IFC dari Bank Dunia itu akan digelar di Desa Akar-akar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Barat, 13 Mei mendatang," kata Kepala bagian Humas Pemerintah Provinsi NTB  Ibnu Salim di Mataram, Jumat (2/5).

Menurut Ibnu, Program Manager IFC Ernest Bethe telah menyurati Gubernur NTB Lalu Serinata untuk menghadiri dan meresmikan program pengembangan kacang tanah itu.  Serinata pun telah menyanggupi untuk menghadiri acara tersebut dan akan memberikan dukungan sesuai kemampuan daerah. Sebab, hal itu berkaitan dengan upaya peningkatan produksi pertanian dan pengentasan kemiskinan di pedesaan.

"Bapak Gubernur menyambut baik program pengembangan kacang tanah itu. Bahkan, Pak Gubernur telah menginstruksikan pimpinan dinas terkait untuk memfasilitasi kelancaran program pemberdayaan masyarakat desa itu," ujar Salim.

Program pengembangan kacang tanah itu merupakan bagian dari SADI (Smallholder Agribusiness Development Initiative), program yang diprakarsai oleh AusAID (Australian Agency for International Development).

SADI didesain untuk menangani hal dan kendala yang berhubungan dengan produksi pertanian dan kemiskinan di pedesaan, yang difokuskan pada Kawasan Timur Indonesia (KTI) di mana pertanian merupakan sumber utama perekonomian tetapi produktivitas dan pertumbuhannya sangat rendah.

Empat provinsi

Tahap pertama dilaksanakan selama 3,5 tahun yang dimulai sejak pertengahan tahun 2006 hingga akhir 2009. Wilayah pengembangannya di empat provinsi yakni NTB, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara pada 30-35 kecamatan target.

Sejauh ini, SADI diimplementasi melalui tiga program yang cukup sukses dilaksanakan di Indonesia, yakni Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), IFC dan Australian Center for International Agricultural Research (ACIAR).

"Program manager dari PNPM, IFC, dan ACIAR, serta pihak donatur yakni AusAID juga akan hadir dalam acara peresmian pengembangan komoditi kacang tanah di Bayan, Lombok Barat, NTB itu," ujar Salim. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com