Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perairan Sumsel Rawan Perompakan

Kompas.com - 08/01/2008, 20:27 WIB

PALEMBANG, KOMPAS – Kepala Polda Sumsel Inspektur Jenderal Ito Sumardi di sela peresmian penggunaan kapal patroli cepat Sei Musi 001, Selasa (8/1) di markas Direktorat Polair Polda Sumsel mengatakan perairan wilayah Sumsel memiliki kerawanan tinggi terutama perompak. Oleh sebab itu Ditpolair Polda Sumsel memperoleh bantuan kapal patroli cepat berukuran besar.

Menurut Ito, kapal-kapal yang dimiliki Ditpolair Polda Sumsel belum mampu untuk mengatasi aksi perompakan di perairan Sumsel. Perairan Sumsel memiliki ciri khas dengan tingginya angka perompakan.

“Ini juga hasil unjuk kerja Ditpolair Polda Sumsel. Anggota Ditpolair Polda telah terlibat sejak evakuasi musibah tenggelamnya KMP Tristar I dan berbagai kecelakaan lain. Pimpinan Mabes Polri memberikan fasilitas memadai pada Ditpolair Polda Sumsel karena selama ini masih menggunakan kapal selain milik Polri,” kata Ito.

Ito memaparkan, penambahan satu kapal patroli belum ideal karena anggaran negara terbatas. Polisi akan menggunakan kapal itu untuk tindakan selektif dan prioritas seperti terjadinya peningkatan ancaman di perairan.  Kapal akan diluncurkan ke kabupaten yang dilewati sungai yang membutuhkan dukungan polisi.

“Idealnya Ditpolair Polda Sumsel memiliki empat kapal patroli sejenis. Kapal dirancang untuk jarak jauh, kapal itu dibawa dari Jakarta ke Palembang hanya dalam dua hari,” kata Ito.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com