Kembali ke artikel
1
dari 1
Layar Penuh
Pegiat perlindungan anak menilai tradisi joki anak bukan hanya bersifat eksploitatif, tapi juga mengorbankan masa depan anak-anak.
(Antara/Ahmad Subaidi)
Baca berita tanpa iklan.
Gabung Kompas.com+