www.kompas.com
Nenek Sarni, diusianya yang lebih seabad masih gesit membuat lemper (cobek dari tanah liat). Nenek Sarni tak mampu menolak jika lemper hasil karyanya di hargai Rp 1.000 karena masih memiliki tanggungan hutang kepada pengepul.(SUKOCO)
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+