www.kompas.com
Kadmiya (50), salah seorang pengrajin gerabah andalan di Desa Sitiwinangun, Jamblang, Cirebon, Jawa Barat. Ia mengakui, dalam soal disain dan inovasi, para pengrajin gerabah di Sitiwinangun masih kalah dengan para pengrajin gerabah di Kasongan, Jogjakarta, maupun para pengrajin gerabah di Pagar Jurang, Mbayat, Klaten, Jawa Tengah. Meski demikian, produk gerabah Sitiwinangun terbuat dari bahan tanah lebih kuat. Gerabah Sitiwinangun pun lebih kuat, dan kaya ornamen peninggalan Keraton Pakungwati. Sayang, kekayaan ornamen ini belum dikembangkan maksimal oleh para pengrajin gerabah di Sitiwinangun.(KOMPAS/WINDORO ADI)
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+