www.kompas.com
Sidik Purnomo (23), pemuda asal Klaten, yang ingin mengembangkan gerabah/keramik khas tanah Bayat menjadi lebih berkelas. Sidik baru mendapat penghargaan dari UNESCO dan Citi Foundation atas kreativitasnya belum lama ini. (KOMPAS.com/IKA FITRIANA )
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+